
Surakarta, 25 Oktober 2025 – Sebanyak kurang lebih 70 mahasiswa antusias mengikuti kuliah tamu dengan tema “Dari Kaidah ke Tadabbur, Menemukan Rasa Bahasa Al-Quran” yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah, Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta (IIM Surakarta) pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini merupakan sesi kuliah tamu untuk mata kuliah Qawaid Al-Lughah Al-Arabiyyah (Kaidah-Kaidah Bahasa Arab) yang diampu oleh Andita Aprilia Fridayanti, M.Pd dosen Bahasa Arab IIM surakarta. Acara ini bertujuan untuk mentransformasikan pemahaman mahasiswa dari sekadar menguasai kaidah gramatikal bahasa Arab (nahwu-sharaf) menuju kemampuan untuk menangkap keindahan makna dan “rasa bahasa” yang terkandung dalam Al-Quran melalui pendekatan tadabbur (perenungan mendalam).
Kuliah tamu ini menghadirkan Fajar Hidayat, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab STIQ Isy Karima Karanganyar, sebagai pemateri tunggal. Acara yang diampu oleh dosen pengampu mata kuliah Qawaid Al-Lughah Al-Arabiyyah ini berhasil menarik minat besar dari para mahasiswa.Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, dilaksanakan secara online. Tema yang diangkat untuk menjawab tantangan pembelajaran bahasa Arab yang sering kali hanya berfokus pada aspek teknis kaidah, namun belum menyentuh pada aspek apresiasi terhadap keagungan bahasa Al-Quran. Penguasaan kaidah seharusnya menjadi kunci untuk membuka makna dan pesan moral dalam ayat-ayat Al-Qur’an,” ujar Fajar Hidayat dalam pemaparannya. Beliau juga mencontohkan secara interaktif bagaimana satu kaidah dapat mengungkap keindahan makna ayat.
Dalam pemaparannya, Fajar Hidayat, M.Pd., mendemonstrasikan secara langsung bagaimana sebuah kaidah bahasa Arab yang dikuasai dapat menjadi “kunci” untuk membuka kedalaman makna dan pesan moral dalam sebuah ayat Al-Quran. Melalui contoh-contoh praktis, ia mengajak mahasiswa untuk tidak berhenti pada terjemahan harfiah, tetapi melangkah lebih jauh kepada tahap perenungan (tadabbur) yang akan memperkaya spiritualitas dan pemahaman keagamaan. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 70 mahasiswa dari Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta dan STIQ Isy Karima ini berjalan dengan lancar dan dinamis, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan metode pembelajaran bahasa Arab, khususnya yang berbasis pada teks Al-Quran, di kedua institusi tersebut.