Surakarta, 5 Mei 2025 – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta (IIM Surakarta) menyelenggarakan kegiatan Dosen Tamu dalam rangka penguatan materi pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran PAUD. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Issaura Dwi Selvi, M.Pd., Dosen PIAUD STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, yang mengangkat tema menarik dan relevan, yaitu “Perencanaan Pembelajaran PAUD Berbasis Kurikulum Merdeka dan Montessori.”
Dekan Tarbiyah IIM Surakarta, Dr. H. Muhammad Ja’far Nashir, S.Ag., M.Ag., membuka acara dan menyampaikan apresiasi kepada pemateri atas kontribusinya, serta kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. “Kegiatan dosen tamu ini merupakan bentuk sinergi antara dunia akademik, yang sangat penting untuk membekali mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD yang profesional dan adaptif terhadap kebijakan pendidikan nasional,” ujarnya.
Acara yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PIAUD IIM Surakarta ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai perencanaan pembelajaran PAUD yang kontekstual dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini menjadi acuan utama pendidikan nasional.
Dalam pemaparannya, Issaura Dwi Selvi, M.Pd. menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka dan pendekatan Montessori memiliki benang merah yang sama, yaitu memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak untuk tumbuh sesuai dengan kodrat dan tahap perkembangannya. Ia menekankan pentingnya kebebasan belajar, lingkungan yang mendukung eksplorasi, serta peran guru sebagai fasilitator yang memahami karakteristik anak usia dini.
“Montessori bukan hanya soal alat peraga, tapi filosofi mendalam tentang bagaimana anak belajar secara alami. Ketika digabungkan dengan prinsip Kurikulum Merdeka, akan tercipta pembelajaran yang lebih bermakna dan berpihak pada anak,” tutur beliau dalam sesi diskusi.
Para mahasiswa tampak antusias dan aktif terlibat dalam diskusi, dan tanya jawab. Salah satu mahasiswa, Astutik, bertanya kepada pembicara contoh kegiatan montessory untuk anak usia 3-4 tahun. Selain itu, Sulastri menanyakan tentang penilaian yang bisa digunakan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap praktik pembelajaran PAUD yang inovatif dan aplikatif di lapangan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PIAUD IIM Surakarta semakin memahami pentingnya perencanaan pembelajaran yang holistik, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi anak usia dini dalam semangat Merdeka Belajar” ujar Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah, M.Pd. Dosen Perencanaan Pembelajaran PAUD.
Oleh Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah, M.Pd.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PAUD
PIAUD Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta