
Surakarta, 5 Desember 2025 – Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Praktik Kerja Nyata (PKN) bagi mahasiswa pada Kamis, 04 Desember 2025 bertempat di Gedung Dakwah Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan akademik dan lapangan bagi mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi pengabdian masyarakat yang akan berlangsung mulai Januari 2026 di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pembekalan ini menghadirkan empat narasumber utama, yaitu Camat Selogiri, Kepala KUA Selogiri, dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), BPJS Kesehatan. Keempat narasumber tersebut memberikan arahan strategis terkait peran mahasiswa dalam menjaga harmoni sosial, menjalankan tugas pemberdayaan masyarakat, serta membangun sinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat dengan tema ”Pembangunan Desa Ramah Lingkungan & Berkelanjutan Berbasis Nilai Agama, Budaya, & Kearifan Lokal ”.
Rektor IIM Surakarta Dr. Edy Muslimin, S.Ag, MSI, dalam sambutannya mengapresiasi pemerintah Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri dan seluruh pihak yang telah bersedia menerima mahasiswa IIM Surakarta untuk melaksanakan PKN tahun 2026. Kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan yang sangat berarti bagi institusi. Kami berharap kehadiran mahasiswa mampu memberikan manfaat, mendorong pemberdayaan, dan menghadirkan inovasi di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, Sosial keagamaan, Ekonomi kemasyarakatan, dan Hukum serta pemerintahan.
Dalam sambutannya, Camat Selogiri Toto Tri Mulyarto, S.IP, MM., menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi, komunikasi, dan etika selama menjalankan program PKN. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah kecamatan dan desa dalam mendukung program pembangunan berbasis masyarakat.
Sementara itu, Kepala KUA Selogiri yang di wakili Asfari,S.Ag. memberikan pembekalan mengenai pentingnya penerapan nilai-nilai moderasi beragama di tengah kehidupan masyarakat yang beragam. Mahasiswa diminta untuk mampu menjaga sikap inklusif, menghormati perbedaan, serta mengimplementasikan nilai-nilai keislaman secara santun dalam setiap kegiatan pengabdian.
Perwakilan FKUB Dr. HM. Jafar Nashir, M.Ag, menambahkan pentingnya membangun relasi harmonis antarumat beragama. Ia memberikan pemahaman mengenai peta kerukunan, potensi isu sosial keagamaan, serta strategi penyelesaian konflik berbasis dialog. Mahasiswa dibekali kemampuan untuk bersikap responsif dan bijaksana dalam menghadapi dinamika sosial di lapangan.
Dadang Supriyatna narasumber dari BPJS Kesehatan memberi penjelasan bahwa melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Kesehatan, seluruh mahasiswa peserta PKN mendapatkan kepastian perlindungan apabila terjadi insiden yang tidak diinginkan, baik ketika berada di lokasi kegiatan, selama perjalanan menuju tempat pengabdian, maupun ketika melaksanakan program-program pemberdayaan. Perlindungan ini mencakup biaya pengobatan, penanganan medis, hingga layanan rehabilitasi, sesuai dengan standar yang berlaku.
Pada tahun 2026, mahasiswa IIM Surakarta akan ditempatkan di 10 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Selogiri. Seluruh peserta PKN diharapkan dapat menjalankan program kerja yang telah dirancang, meliputi bidang Sosial keagamaan, pendidikan, ekonomi kemasyarakatan, dan Hukum Pemerintahan.
Melalui pembekalan ini, mahasiswa diharapkan lebih siap dan memiliki bekal kompetensi yang memadai sebelum terjun ke masyarakat.
Kegiatan pembekalan PKN ini menegaskan komitmen IIM Surakarta dalam mengembangkan kualitas akademik dan pengabdian masyarakat. Lembaga berharap pelaksanaan PKN tahun 2026 dapat berjalan lancar, memberikan kontribusi nyata, serta memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat di Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.
Artikel ini telah terbit wartabengawan.id