Surakarta 20 November 2025 – Para dosen Program Studi Ekonomi Syariah Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta mengambil peran penting dalam gelaran International Conference on Sharia Economics and Business Innovation yang berlangsung pada tanggal 20 November 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa via zoom meeting. Konferensi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk mendiskusikan perkembangan terbaru dalam ekonomi dan bisnis syariah, khususnya terkait inovasi dan penerapannya di era digital.
Dalam forum ilmiah tersebut, Dr. Joko Subando selaku presenter, mempresentasikan hasil penelitian terbaru yang berfokus pada Ethical Sharia Commitment and Business Growth. Kontribusi ini mendapatkan perhatian peserta internasional karena dinilai relevan dengan kebutuhan industri keuangan syariah global yang terus berkembang. Tulisan ilmiah tersebut merupakan hasil penelitian tim dari Dosen Ekonomi Syariah yaitu Joko Subando, Izzun Khoirun Nissa, Syamsuddin, Sulistyowati dan 2 Dosen kolaborasi dari USIM dan ITB AAS yaitu Aunurrahim dan Sumadi.
Pihak institusi menyampaikan bahwa keikutsertaan para dosen dalam konferensi internasional ini merupakan bentuk komitmen IIM Surakarta dalam mendorong kualitas riset dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan keilmuan ekonomi syariah. “Partisipasi ini bukan hanya membawa nama baik institusi, tetapi juga menjadi ajang bagi dosen kami untuk memperluas jejaring, bertukar pengetahuan, dan memperkuat posisi akademik di tingkat global,” ujar perwakilan institusi.
Selain presentasi ilmiah, para dosen juga mengikuti sesi diskusi panel yang membahas peluang dan tantangan inovasi ekonomi syariah di tengah percepatan teknologi, termasuk peran fintech syariah, penguatan UMKM halal, dan implementasi nilai-nilai syariah dalam inovasi bisnis modern.
Keterlibatan aktif IIM Surakarta dalam konferensi internasional ini diharapkan dapat memperkaya referensi akademik, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dunia industri. Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen institusi dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing global.