

Surakarta, 14 Juli 2025 — Fakultas Tarbiyah Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta menggelar kegiatan Persamaan Persepsi Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong untuk pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2025, pada Senin (14/7) bertempat di Ruang Aula IIM Surakarta. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kampus dan sekolah mitra.
Acara dimulai pukul 08.45 WIB dengan registrasi peserta, yang terdiri dari para calon DPL, koordinator guru pamong dari berbagai sekolah mitra, serta jajaran panitia pelaksana PPL. Acara dibuka oleh MC Fenti Fiqri F., S.E., yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. H. M. Ja’far Nashir, S.Ag., M.Ag., mewakili unsur pimpinan IIM.
Dalam sambutannya, Dr. Ja’far menegaskan pentingnya membangun persepsi yang sama antara dosen pembimbing dan guru pamong untuk menjamin mutu pelaksanaan PPL. “PPL bukan hanya tentang praktik, melainkan pembentukan karakter pendidik yang utuh. Untuk itu, diperlukan sinergi yang kuat antara kampus dan sekolah agar proses pembimbingan berjalan selaras,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi oleh Ketua Panitia PPL, Lailla Hidayatul Amin, S.Pd., M.Pd.I., mengenai mekanisme teknis penyelenggaraan PPL, termasuk alur penempatan mahasiswa, pembagian peran DPL dan guru pamong, sistem pelaporan, hingga prinsip-prinsip pendampingan yang menjunjung tinggi etika akademik dan profesionalitas. Dalam sesi ini, para peserta juga mendapatkan pemahaman lebih dalam terkait pola penilaian mahasiswa, sistem pelaporan terintegrasi, hingga kerangka kerja sama yang menekankan penguatan mutu lulusan berbasis pengalaman lapangan. Sesi ini dipandu oleh moderator Septian Nur Ika T., M.Pd., CLSP, yang juga memberikan ruang diskusi kepada para peserta untuk menyampaikan tanggapan, pertanyaan, dan masukan demi kelancaran pelaksanaan program.
Kegiatan ditutup dengan prosesi penyerahan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Tarbiyah IIM Surakarta dengan sekolah mitra yang diwakili oleh koordinator guru pamong. Penandatanganan dilakukan oleh Dr. H. M. Ja’far Nashir, S.Ag., M.Ag. dan Lailla Hidayatul Amin, S.Pd., M.Pd.I., menandai dimulainya kerja sama resmi antara lembaga perguruan tinggi dan mitra sekolah dalam pelaksanaan PPL. Penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjamin mutu pelaksanaan PPL yang profesional, kolaboratif, dan selaras dengan arah pengembangan pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran mendalam.