Surakarta, 22 Juli 2023 – Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta menyelenggarakan kegiatan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan tema “Peningkatan Kompetensi Pembelajaran bagi Guru dan Calon Guru”.
Kegiatan ini diadakan oleh Fakultas Tarbiyah di Kampus IIM Surakarta dan melibatkan 25 lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di wilayah Soloraya. IIM mengundang seluruh pamong sekolah yang terlibat serta dua perwakilan mahasiswa dari setiap kelompok PPL.
Beberapa sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain: MTs Al Islam Jamsaren, SMPIT Insan Mulia Surakarta, MA Al Islam Jamsaren, SMP Muhammadiyah 5 Surakarta, dan SMA Al Firdaus Surakarta. Selain itu, terdapat juga MTs N 1 Sukoharjo, SMA Al Islam 1 Surakarta, MAN 2 Surakarta, SMK M 2 Sukoharjo, dan SMP M 8 Sukoharjo, serta beberapa sekolah lainnya.
Pembukaan kegiatan pembekalan ini dipimpin oleh Rektor IIM Surakarta, H. Muh Kurniawan B.W., yang menekankan pentingnya menjaga nama almamater, diri sendiri, keluarga, dan sekolah selama pelaksanaan PPL. Adab dan etika dalam pelaksanaan PPL diharapkan tetap dijaga dengan baik.
Selama acara pembekalan, peserta mendapatkan pengantar dan mekanisme PPL dari Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam IIM Surakarta yang juga menjadi Ketua Panitia PPL, H. M. J. Nashir, serta informasi mengenai pengelolaan pembiayaan atau keuangan selama PPL yang disampaikan oleh Edy Muslimin. Joko Subando membahas teknik penyusunan laporan PPL dan luaran, sedangkan Slamet Budiyono membawakan materi tentang kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) sebagai penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah. Lanjar Utami juga menyampaikan strategi pembelajaran kreatif dan inovatif pada Kurikulum Merdeka.
Setelah pembukaan oleh Rektor IIM Surakarta, H. Muh Kurniawan B.W., kegiatan pembekalan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. H. M. J. Nashir, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam IIM Surakarta dan Ketua Panitia PPL, memberikan pengantar dan menjelaskan mekanisme PPL kepada para peserta. Informasi tersebut mencakup langkah-langkah pelaksanaan PPL, peran dan tanggung jawab mahasiswa, serta ekspektasi dari pihak lembaga pendidikan mitra.
Edy Muslimin memberikan wawasan tentang teknik pengelolaan pembiayaan atau keuangan selama PPL. Informasi ini penting bagi mahasiswa agar dapat mengatur dan menggunakan dana dengan bijaksana selama masa pelaksanaan PPL, agar kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Selanjutnya, Joko Subando memberikan panduan tentang teknik penyusunan laporan PPL dan luaran. Penyusunan laporan yang baik akan membantu dalam memantau dan mengevaluasi perkembangan mahasiswa selama PPL, serta memberikan informasi yang berguna bagi pengembangan program PPL di masa mendatang.
Slamet Budiyono membahas kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) sebagai penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sekolah.
Lanjar Utami menyampaikan strategi pembelajaran kreatif dan inovatif pada Kurikulum Merdeka. Penyampaian materi ini bertujuan untuk menginspirasi para calon guru agar dapat mengembangkan metode pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi muda saat ini.
Melalui kegiatan pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa yang akan menjalani PPL dapat memahami pentingnya peran mereka sebagai calon guru dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran. Selain itu, dengan kolaborasi antara IIM Surakarta dan lembaga pendidikan setempat, diharapkan PPL dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa serta lembaga pendidikan mitra. Dengan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, diharapkan proses PPL ini akan semakin memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa sebagai calon guru masa depan.