Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Dosen IIM Surakarta Ikuti Pelatihan Klinik Pendampingan Program Studi PTKI yang Diselenggarakan oleh Kemenag RI

SURABAYA, iimsurakarta.ac.id – Dua dosen IIM Surakarta, yakni Dra. Hj. Nur Hidayah, M.S.I (Dekan Fakultas Tarbiyah) dan Lailla Hidayatul Amin, S.Pd., M.Pd.I (Kaprodi PGMI) mengikuti kegiatan Klinik Pendampingan Prodi PTKI yang diselenggarakan oleh Kemenag RI dan diikuti oleh beberapa perwakilan dari Kopertais Wilayah IV (Jawa Timur) dan Kopertais Wilayah X (Jawa Tengah) bertempat di Hotel Grand Mercure Wonocolo Surabaya-Jatim pada tanggal 08-10 Desember 2022.

Fokus kegiatan klinik ini adalah untuk melakukan pendampingan penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi (APS) yang akan submit untuk asesmen APS ke Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).

Dalam kesempatan tersebut, Kemanag RI menggandeng Best-Q Institute sebagai pendamping pada kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut. Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Ibu Hj. Zidal Huda, S.Ag., M.H, kemudian dilanjutkan dengan game yang dipandu oleh Bapak Yusuf Nalim (salah satu team Best Q Institute).

Kegiatan dilanjutkan secara panel yang terdiri dari kelas LAMDIK 1 didampingi oleh Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I, LAMDIK 2 didampingi Dr. Muh Nashirudin, S.Ag., M.Ag dan LAMEMBA oleh Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil. Disitulah kemudian materi secara mendalam diberikan oleh Best-Q Institute.

Point penting lain yang disampaikan oleh Yusuf Nalim, pada kelas LAMDIK 1 adalah “Dalam Menyusun DED harus disesuaikan dengan pedoman dan matrik penilaian (usahakan penuhi tagihan skor 4). Gunakan 5W 1H dalam penyusunan data kualitatif”. Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula simulasi penilaian Instrumen Akreditasi sehingga peserta mendapat gambaran bagaimana proses penilaiannya dan berapa perkiraan nilai yang diperoleh dari Instrumen akreditasi baik nilai Kuantitatif maupun kualitatifnya.

Selanjutnya, Fajri Ismail memberikan penguatan “Maksimalkan data kuantitatif, karena memiliki prosentase sebesar 53,65%, sisanya data kualitatif dengan prosentase 46,35%. Perlu memperhatikan kriteria yang mamiliki bobot tinggi, yaitu kriteria 9 (luaran) sebesar 33% dan kriteria 6 (Pendidikan) sebesar 13%”.

Persiapan akreditasi yang sangat penting adalah harus dibentuk teamwork baik dari pihak yayasan, pimpinan, UPPS, tendik, DTPS, mahasiswa, stakeholder, mitra, user. Hal tersebut menjadi point penting atas ketercapaian predikat Akreditasi Prodi Unggul kemudian diimbangi dengan do’a.

Klinik pendampingan akreditasi program studi berjalan dengan lancar dan cukup sekali dirasakan kebermanfaatannya bagi masing-masing Program Studi. Pengalaman dan ilmu dari kegiatan tersebut membuka wawasan dalam mempersiapkan akreditasi, juga menjadi penyemangat dan penyempurna data akreditasi. Diharapkan akan ada kegiatan pendampingan yang berkelanjutan menuju Kampus PTKI yang Unggul. Hadir dalam kesempatan itu, Perwakilan dari Kemenag RI, Kopertais IV Jawa Timur, Kopertais X Jawa Tengah, Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I, CRMP, Yusuf Nalim, S.Si, M.Si, Indrawati, S.S, M.Pd, CRA, CRP, Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag., M.Ag, Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I, perwakilan Kaprodi, LPM, LPPM, Dekan dan Team penyusun Instrumen Akreditasi dari beberapa perguruan tinggi.

Jl. Sadewa No.14, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57155
KEHIDUPAN MAHASISWA
PENAFIAN DAN HAK CIPTA
KEBIJAKAN PRIBADI
Scroll to Top
Layanan Online
1
Butuh Bantuan?
IIM SURAKARTA
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ada yang bisa kami bantu?