Review Kurikulum

Rabu, 10 November 2021 – Amrani Syariah Hotel Solo, Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta menyelenggarakan workshop review kurikulum yang fokus pada dua pembahasan. Pertama, penyusunan Visi Misi Fakultas dan Institut. Kedua, melaksanakan review perubahan pada beberapa Mata Kuliah.

Dalam arahannya, Dr. H. Muh. Kurniawan BW, S.Ag, SH, MH. Wakil Rektor 1 bidang akademik dan Yayasan Institut menyampaikan bahwa penyusunan dokumen kurikulum IIM Surakarta saat ini menemukan momentumnya dengan kebijakan baru yang telah diterapkan, yaitu Permendikbud no 3 tahun 2020, tentang standar nasional pendidikan tinggi (SNPT) yang juga mengamanahkan implementasi kampus merdeka dan merdeka belajar. Dalam implementasinya kurikulum ini dapat dipersiapkan secara bertahap, namun intisari struktur kurikulumnya sudah kita sepakati terlebih dahulu.  Forum kali ini diharapkan menyepakati pedoman pengembangan kurikulum sebagai dokumen induk di kampus kita.

Ketua Yayasan Institut Islam Surakarta – Dr. Hj. Chusniatun, M.Ag. menjelaskan bahwa, pembahasan review kurikulum IIM Surakarta sangat penting guna menguatkan mutu proses pembelajaran agar selalu actual. Demikian pula review rencana pembelajaran semester (RPS). Kampus kita, harus selalu rensponsif dalam menghadapi perubahan agar lulusan kita dapat melampaui SNPT dan memuaskan pelanggan, yaitu masyarakat.

Dr. Joko Subando, M.Pd, wakil rektor 1 IIM Surakarta, secara langsung memberikan masukan-masukan bagi penyempurnaan pandungan pengembangan kurikulum dari aspek, implementasi visi dan misi IIM Surakarta, serta values dalam kurikulum. Termasuk juga pilihan dalam subyek program studi yang mengambil mata kuliah pada program studi se kampus dan lembaga lain di luar perguruan tinggi.

Rektor Dr. H. Muh. Kurniawan BW, S.Ag, SH, MH. menekankan strategisnya implementasi model-model integrasi ilmu di dalam rencana pembelajaran semester (RPS). Pendekatan interkoneksi antar bidang ilmu, antar mata kuliah harus tertera di dalam RPS. Demikian pula, metodologinya agar integrasi Islam, sains dan kearifan lokal, dapat terimplementasi dengan baik dalam proses pembelajaran. Demikian pula, integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen, harus tersurat di dalam daftar rujukan RPS. Workshop pada hari Rabu diakhiri dengan penandatanganan SK Visi Misi dan Berita Acara setiap Fakultas dan Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta